Semua Kategori

Get in touch

Las MIG Tanpa Gas Vs. Las MIG Dengan Gas: Kelebihan dan Kekurangan Kedua Metode

2024-11-19 08:50:24
Las MIG Tanpa Gas Vs. Las MIG Dengan Gas: Kelebihan dan Kekurangan Kedua Metode

Industri manufaktur, terutama dalam produksi mobil, mesin, infrastruktur, pipa, rel kereta api dan banyak lainnya, tidak dapat mengabaikan proses pengelasan. MIG atau GMAW; Gas Metal Arc Welding oleh Taizhou Levin Welding Equipment adalah salah satu proses pengelasan paling populer karena kesederhanaannya, kemudahan penggunaan, dan berbagai kegunaannya. Pengelasan MIG tradisional memiliki dua klasifikasi; pengelasan MIG tanpa gas dan pengelasan MIG dengan gas yang dilakukan dengan menggunakan gas pelindung. Seiring kita melangkah lebih jauh dalam artikel ini, kita akan menjelaskan kedua metode tersebut, membandingkannya, serta menunjukkan kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk membantu Anda memilih metode pengelasan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pengelasan MIG Tanpa Gas Dijelaskan

Dengan menggunakan kawat yang memiliki pelindung tanpa gas, las MIG dikenal di dunia kerja sebagai las busur inti fluks atau FCAW. Proses las ini tidak memerlukan gas pelindung tambahan. Sebaliknya, kawat berbentuk tabung yang melalui fluks digunakan. Ketika kawat tersebut meleleh, isi fluks dalam kawat menghasilkan pelindung di sekitar kolam las sehingga meminimalkan kontaminan fusi eksternal pada kolam las. Penting untuk diingat hal ini ketika berbicara tentang las MIG tanpa gas karena angin dapat mempersulit penggunaan gas pelindung, membuat teknik ini mustahil digunakan saat bekerja di lingkungan yang terdapat angin.

Keuntungan Las MIG Tanpa Gas:

Kemudahan Dibawa: Las MIG tanpa gas memiliki keuntungan utama yaitu lebih mudah untuk disiapkan dan karena tidak perlu menggunakan tangki gas atau regulator, ia dapat dengan mudah dibawa untuk digunakan di lapangan atau daerah yang tidak memiliki akses pasokan gas.

Tahan Angin: Karena adanya inti flux, las tetap sangat terlindungi saat berada di kondisi luar ruangan ketika gas dapat dengan mudah ditiup angin.

Biaya: Jika sama sekali tidak diperlukan gas, maka biaya operasional berkurang karena kontrol tidak perlu membeli atau merawat tabung gas.

Kekurangan Las MIG Tanpa Gas:

Cipratan dan Asap: Las MIG tanpa pelindung gas menghasilkan lebih banyak cipratan dan asap dibandingkan las MIG dengan pelindung gas, tetapi yang terakhir bisa kurang efektif dibandingkan las MIG tanpa gas dalam hal antusiasme penetrasi benang.

Kualitas Las: Cocok untuk banyak aplikasi tetapi ini bisa rendah — ini rendah ketika melibatkan seluruh proses las pada logam tipis atau pekerjaan yang sangat akurat, kurang dari las MIG dengan Gas.

Kompatibilitas Material Terbatas: Namun, las MIG tanpa gas tidak dapat diterapkan pada semua material dan sangat terbatas untuk logam lain selain feromagnetik, seperti aluminium.

Menjelajahi Las Busur Logam dengan Gas (MIG)

Proses welding MIG gas menggunakan gas pelindung khusus berupa argon, CO2 atau keduanya. Gas pelindung ini sangat penting karena berfungsi untuk melindungi area las dari kontak dengan udara, sehingga melindungi kolam las dari kontaminasi. Ini dapat digunakan dalam berbagai jenis aplikasi las yang terjadi di dalam ruangan.

Keuntungan Las MIG Gas:

Kualitas Las Lebih Tinggi: Gas pelindung eksternal juga digunakan dengan kebersihan akhir las yang maksimal dibandingkan dengan percikan kecil dan kontaminan lain yang mungkin timbul dari proses tersebut. Hal ini meningkatkan penggunaan kosmetik aplikasi sambil juga memanfaatkan aplikasi struktural.

Kelincahan: Las MIG gas memiliki banyak aplikasi karena dapat digunakan pada bahan kerja apa pun mulai dari baja, aluminium hingga stainless steel, yang berarti bahwa proyek apa pun dapat dilakukan.

Presisi: Karena busur listrik stabil dan kondisinya tetap, las yang terkendali dimungkinkan dan ini bagus untuk pekerjaan las halus dan kecil.

Kekurangan Welding MIG Gas:

Biaya: Biaya awal dan operasional meningkat karena kebutuhan tabung gas eksternal, regulator, dan selang.

Kemudahan Dibawa: Permintaan gas membatasi kemudahan membawa peralatan welding dan menjadi merepotkan terutama ketika bekerja di lokasi atau di luar lokasi.

Kesensitifan Terhadap Lingkungan: Welding MIG Gas lebih cocok dilakukan di dalam ruangan karena gas pelindungnya akan terganggu dalam kondisi berangin, draft udara, atau ketika gas pelindung tidak aman.

 

Analisis Perbandingan: Penyiapan Peralatan

Penyiapan modul MIG tanpa gas lebih sederhana karena tidak melibatkan kesulitan mengangkat piringan dengan tabung gas dan regulator gas.

Kondisi Operasi: Melakukan welding MIG (Metal Inert Gas) umumnya dianggap harus dilakukan di lingkungan yang terlindungi agar gas pelindung tetap efektif. Hal ini tidak berlaku untuk welding MIG tanpa gas. Teknik ini dapat dilakukan dalam spektrum yang jauh lebih luas, mulai dari outdoor hingga daerah berangin dan sebagainya.

 

Pertimbangan Keamanan

Pengelasan MIG Tanpa Gas: Karena jumlah asap dan percikan yang meningkat, setiap pengelas harus melindungi diri mereka dengan bantuan pelindung asap dan percikan, ventilasi yang memadai, dan pakaian pelindung.

Pengelasan MIG dengan Gas: Sebagian besar, pembentukan asap hanya terjadi sekali tetapi penggunaan gas terkompresi memiliki masalah seperti kebocoran gas dan tabung karena kelalaian dalam mengelola tekanan tinggi dan faktor lainnya. Tindakan pencegahan korektif seperti penyimpanan dan penggunaan tabung yang aman perlu dipertimbangkan.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dari metode pengelasan MIG Tanpa Gas atau dengan Gas oleh Taizhou Levin Welding Equipment, mana yang akan digunakan terutama ditentukan oleh kebutuhan spesifik Anda, lingkungan kerja, dan faktor anggaran. Setelah menganalisis kelebihan dan kekurangan dari dua teknik tersebut, Anda akan dapat menyewa metode dan perlengkapan pengelasan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.