d untuk Diketahui
Ada beberapa proses pengelasan logam menggunakan busur. Namun, proses-proses pengelasan busur ini penting untuk dipahami, baik Anda seorang pengelas pemula maupun ahli dalam pekerjaan logam. Di bawah ini, kita akan lebih mendalami lima proses pengelasan dasar yang diharapkan Anda ketahui.
Las Busur Logam Terlindung (SMAW)
Pengelasan busur logam berlapis atau lebih umum dikenal sebagai pengelasan batang adalah salah satu proses pengelasan yang paling praktis, portabel, dan banyak digunakan. Dalam proses ini, las diletakkan menggunakan elektroda habis pakai yang terus-menerus diberi makan dengan lapisan fluks. Busur listrik terbentuk antara benda kerja logam dan elektroda, melelehkan keduanya dan membentuk kolam material las cair yang akhirnya mengeras dan menyatukan dua bagian logam.
SMAW mudah digunakan dan efisien sehingga dipilih oleh banyak peserta didik. Ini berguna dalam pengelasan berbagai jenis logam seperti tiang baja, besi, dan juga aluminium. Berkat versatilitasnya, SMAW digunakan dalam aktivitas konstruksi serta pekerjaan perbaikan. Pengelasan busur semi-otomatis tangan yang dipengaruhi oleh proses manual SMAW memerlukan keterampilan dan tangan yang stabil untuk menghasilkan tepi las dan sambungan yang bersih dan berkualitas baik.
Gas Metal Arc Welding (GMAW/MIG)
Prosedur pengelasan di mana kolam las diberi elektroda kawat secara terus-menerus oleh pistol las yang memasukkan kawat ke dalam kolam las disebut Pengelasan Busur Logam Gas atau Las MIG. Saat kawat habis, pistol las juga mengeluarkan gas iners (argon atau campuran karbon dioksida dan argon) yang melindungi las dari kelembapan dan kontaminan lainnya di atmosfer.
Las MIG cepat, mudah, dan juga dikenal karena kemudahannya. Ada mesin yang melakukan sebagian besar penempatan kawat ini, jadi pekerjaannya tidak terlalu melelahkan tetapi masih dapat diterima untuk tempat-tempat yang memproduksi trek jala yang sama sebanyak jutaan kali. Proses ini banyak digunakan di industri otomotif, konstruksi, dan manufaktur karena kecepatannya dan las yang bersih serta kuat. Satu kelemahannya adalah peralatan mungkin lebih mahal dan rapuh karena gas pelindung diperlukan terlepas dari kondisi cuaca, terutama jika dilakukan di luar ruangan.
Las Busur Inti Flux (FCAW)
Flux-Cored Arc Welding termasuk dalam kelas yang sama dengan welding MIG tetapi menggunakan elektroda kawat dengan flux di dalamnya. Metode ini dapat dibagi menjadi dua kategori: self shielded, yang tidak memerlukan gas eksternal dan gas shielded, yang membutuhkan pasokan gas eksternal. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih baik dan dapat dilakukan dalam berbagai pengaturan termasuk di luar ruangan di tempat di mana angin dapat mengganggu proses welding MIG.
FCAW sangat bagus untuk bahan tebal dan aplikasi berat. Ini menciptakan sambungan yang kuat dan relatif dalam yang kurang mungkin retak. Prosedur ini lebih nyaman daripada SMAW dan menghasilkan sambungan yang baik bahkan di lokasi yang agak kotor. Kemampuan untuk melakukan semua tugas ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam konstruksi, pembuatan kapal, dan perbaikan peralatan berat.
Gas Tungsten Arc Welding (GTAW/TIG)
Pengelasan TIG, yang merupakan singkatan dari Tungsten Inert Gas welding, melibatkan penggunaan elektroda wolfram yang tidak meleleh. Seperti pada pengelasan MIG, diperlukan untuk melindungi area yang membutuhkan pengelasan dengan gas pelindung, yang bersifat inert. Dalam prosedur ini, pengelas dapat menambahkan logam pengisi, jika diperlukan, yang dilakukan secara manual dan atas kebijaksanaan operator.
Las TIG dikenal bersih dan menawarkan presisi melalui penggunaan proses las. Ini bekerja sangat baik ketika mengelas bahan kecil atau materi non-ferrous seperti logam paduan aluminium, magnesium, dan tembaga. Namun, dibutuhkan waktu dan latihan untuk mendapatkan proses yang tepat, tetapi hasilnya sering kali sepadan dengan usaha tersebut. Karena estetika yang bersih, proses ini sering digunakan dalam industri otomotif dan penerbangan, serta karya seni logam.
Submerged Arc Welding (SAW)
Ada dua gambar Penjelasan SAW. SAW biasanya diperluas secara skematis di atas bagian profil las persegi panjang, dan gambar ini menjelaskan bagaimana hal itu dilakukan dalam dua langkah yang dipisahkan oleh pergerakan interferometer las. Las dibuat dengan memberi makan elektroda kawat secara terus-menerus yang terbungkus dalam selimut fluks granular. Las busur terselubung, ketika dikombinasikan dengan berbagai proses seperti las semi-otomatis dan otomatis, memungkinkan fleksibilitas dalam tingkat percikan atau api yang dihasilkan, yang meningkatkan aspek keselamatan dari las reposisi ini dalam proses SAW. Lembar baja tebal dan aplikasi industri berskala besar seperti pembuatan kapal, konstruksi jembatan, dan waduk tekan sangat cocok untuk SAW. Las yang dihasilkan kuat, konsisten, dan berkualitas tinggi, tetapi proses ini tidak sesuai untuk posisi las vertikal.
Kesimpulan
Belajar tentang proses-proses welding dari Taizhou Levin Welding Equipment seperti SMAW, MIG, FCAW, TIG, dan SAW, seorang pemula di bidang welding merasa dirinya kuat dalam fondasi. Setiap proses memiliki keunggulan masing-masing tetapi cocok untuk berbagai aplikasi dan material. Keterampilan dan teknik ini membuka potensi atau peluang yang melibatkan pekerjaan industri, komersial, atau metalworking kreatif. Pilih proses optimal berdasarkan kebutuhan proyek Anda dan Anda akan memperoleh keterampilan welding yang tepat.